Entri Populer

Kamis, 20 Januari 2011

CARA MEMBUAT PROGRAM INPUT DABASE

Membuat program input dan delete data menggunakan checkbox di PHP

Checkbox adalah salah satu property tag “<input>” yang digunakan dalam html untuk memberikan inputan kedalam sebuah form. Dan inputan tersebut biasanya sudah ditentukan oleh si pembuat program, user tinggal memilih inputan yang sesuai dengan pilihannya saja.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana cara mengumpulkan data atau value jika user mencentang lebih dari satu pilihan checkbox? Kemudian memprosesnya kedalam sebuah query MySQL. Solusinya kita menggunakan array dan untuk menampilkan array tersebut kita harus melakukan looping sebanyak nilai array yang diberikan.  (berat bahasanya…hhehe)
DEMO :
http://labhouse.co.cc/index.php?page=checkbox-delete
SOURCE:
http://www.4shared.com/file/2DgNstkW/cekbox.html
Keterangan File yang dibutuhkan :
  1. cekbox-delete.php untuk halaman delete
  2. cekbox-input.php untuk halaman input
  3. cekbox-proses.php untu memproses form
  4. conn.php untuk melakukan koneksi database
Struktur Tabel yang digunakan
Dalam program ini terdapat fasilitas :
  1. Delete data menggunakan checkbox
  2. Input data menggunakan checkbox
  3. Fasilitas check All dan unchek All
Saya coba jelaskan satu persatu fasilitas dari program yang saya buat ini, semoga anda faham.
Delete data menggunakan checkbox
Fasilitas pertama adalah bagaimana cara kita menghapus sejumlah data sesuai dengan checkbox yang dipilih oleh user. Datanya yang ditampilkan diambil dari nilai tabel didalam database. Kemudian jika kita menghapus nilai tersebut melalui checkbox, maka nilai yang ada didatabase pun ikut terhapus sampai nanti datanya habis terhapus. Potongan scriptnya adalah seperti ini :
<?
$no=0;
while($data=mysql_fetch_array($tampil)){
echo “
<tr>
<td><input type=checkbox[] value=$data[id] id=$no></td>”;
$no++;
echo “<td>$data[komponen]</td>
</tr>”;
}

Dan untuk menghapus data tersebut scriptnya adalah seperti dibawah ini. Maaf saya tidak menjelaskan secara detail mengenai semua script program. Saya harap anda belajar untuk menganalisa coding nya sendiri.
for($i=0;$i<$jumlah;$i++){
$hapus=mysql_query(“delete from cekbox where id=’$cek[$i]‘”);
//untuk mengetahui nilai array :
//echo $cek[$i];
}

Input data menggunakan checkbox
Program yang saya buat ini merupakan satu paket, semua tentang checkbox. Yang pertama kita menggunakan checkbox untuk menghapus data yang ada didalam database. Jika data tersebut habis terhapus, maka program akan muncul tanda peringatan dibawah ini. Untuk lebih jelasnya silahkan coba programnya :

“Data pada table ‘cekbox’ sudah terhapus SEMUA! Silahkan masukan lagi datanya pada bagian [Input Komponen]

Di bagian input checkbox ini, fungsinya adalah untuk menginput data kedalam sebuah database, dan datanya yang akan diinput tersebut sudah ditentukan oleh si pembuat program. User tinggal memilih checkbox data mana yang akan di input ke database. Potongan scriptnya adalah sebagai berikut :
echo “
<tr><td><input type=checkbox[] value=Hardisk id=0></td><td>Hardisk</td></tr>
<tr><td><input type=checkbox[] value=CPU></td><td>CPU</td></tr>
<tr><td><input type=checkbox[] value=Monitor id=2></td><td>Monitor</td></tr>
<tr><td><input type=checkbox[] value=Memori id=3></td><td>Memori</td></tr>”;


Sedangkan untuk memprosesnya adalah sebagai berikut :
for($i=0;$i<$jumlah;$i++){
$hapus=mysql_query(“insert into cekbox(komponen) values(‘$cek[$i]‘)”);
//untuk mengetahui nilai array :
//$cek[$i];
}
Fasilitas check All dan unchek All
Jika data yang dipilih atau yang akan di hapus sudah banyak, user biasanya malas untuk memilih satu persatu checkbox, oleh karena itu saya tambahkan fasilitas untuk mencentang semua checkbox (check all) dan sebaliknya untuk menghilangkan centangnya (uncheck all). Scriptnya menggunakan javascipt yang disisipkan saat event radio button di pilih.
echo “
<tr>
<td colspan=2 align=center><input onClick=’for(i=0;i<$no;i++){document.getElementById(i).checked=true;}’>Check All
<input type=radio onClick=’for (i=0;i<$no;i++){document.getElementById(i).checked=false;}’>Uncheck All</td>
</tr>
<tr><td colspan=2 align=center><input value=Delete></td></tr>
</table>
</form>”;

Selasa, 11 Januari 2011

TIPS MEMBUAT BLOG

Langkah 1: Daftar Google 

Daftarkan Diri Anda di Google

Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.
Halaman Pertama

Langkah 2: Daftar Blog 

Lengkapi Pendaftaran Anda

Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.
Form Pendaftaran 1
Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog 

Memilih Nama Blog dan URL Blog

Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersediaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.
Proses Pembuatan Blog

Langkah ke 4 Blog Template 

Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.

Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN
Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai 

Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak

Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).

Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.

Setidaknya, Anda sudah memiliki blog dan bisa posting. Hal ini sudah cukup untuk tahap awal. Untuk mendalami masalah Blog lebih dalam, saya anjurkan Anda membaca ebook Nge-Blog Dapat Duit.

Pada ebook tersebut, bukan hanya diajarkan cara nge-blog, tetapi juga bagaimana mendapatkan uang dari blog. Saya sendiri sudah membuktikannya, saya mendapatkan uang dari ngeblog. Jangan heran kalau saya rajin ngeblog.

TYPE DATABASE



1. Operational database


Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untukmendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.


2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.


3. Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasiprofesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.


4. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.


5. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.


6. External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.


7. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.


8. Navigational database


Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.


9. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering digunakan.


10. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.


11. Real-time databases







Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah. 


12. Relational Database

Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.

JENIS DATABASE

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
1. Basis data individual
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.

2. Basis data perusahaan
Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

3. Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

4. Basis data publik
Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.

Minggu, 09 Januari 2011

MODEL DATABASE

Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational
database dan model Object database .
1. Post-relational database models
Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologiyang tanggal
pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkan representasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk sistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produk yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk
membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur
saat ini.
2. Object database models
Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database . Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama sepertiprogram aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang- kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam dunia database.
Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus- menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.

CONTOH DATABASE

  1. CONTOH KASUS
Untuk keperluan pembuatan database pegawai, maka perlu dibuat 4 (empat) buah tabel yang masing-masing bernama : pribadi, pekerjaan, bagian dan gaji. Berikut ini adalah bentuk dari masing-masing tabel :
    1. Tabel Pribadi
nip
nama
alamat
kota
kelamin
tgl_lahir









    1. Tabel Pekerjaan
nip
kode_bagian
gol
jabatan







    1. Tabel Bagian
Kode_bagian
Nama_bagian

Akutansi
Personalia
ksi

    1. Tabel Gaji
gol
gaji_pokok
tunj_gol

300000
35000050000
500010001800000
30000
350005500
180000

  1. ENTITAS DAN ATRIBUT YANG TERLIBAT
Entitas dan atrinut yang diperlukan untuk membangun database pegawai dengan tabel seperti diatas diantaranya adalah sebagai berikut :
Entitas
Antribut
Pegawai
NIP, nama_pegawai, alamat, kota, kelamin, tgl_lahir
Bagian
Kode_bagian, nama_bagian
Pekerjaan
NIP, kode_bagian, gol, Jabatan
Gaji
Gol, gaji_pokok, tunj_gol

  1. KERELASIAN ANTAR ENTITAS
Semua entitas-entitas yang ada harus berhubungan atau mempunyai hubungan relasi satu sama lain agar dapat membentuk suatu database yang dapat diakses. Berikut ini dalam hubungan kerelasian antar entitas yang ada :
Entitas yang berhubungan
Jenis relasi
Entitas I
Entitas II
Pegawai
Pekerjaan
1 ke 1
Pekerjaan
Bagian
1 ke 1
Pekerjaan
Gaji
1 ke 1

  1. GAMBAR ER_D
E
NIP
Nama
ntitas-
entitas beserta atributnya dapat digambarkan kerelasiannya dalam bentuk ER_D sebagai berikut :

memiliki memiliki
Alamat
Kota
memiliki menempati
m
Pegawai
Gol
empunyai memdapatkan
Jabatan
memiliki
Nama_bagian
Tunj_gol
mendapatkan
Gaji
menempati
Kode bagian
mempunyai




  1. GAMBAR SIMATIC MODEL
Entitas-entitas beserta atributnya dapat juga digambarkan kerelasiannya dalam bentuk simatic model. Jika digambarkan dalam bentuk simatic model akan menjadi seprerti :

PENGERTIAN DATABASE

  1. Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
    Adapun Struktur Database adalah:Database
    File/Table
    Record
    Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
    1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
    2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
    3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
    4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
    5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
    1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
    2. Data dalam jumlah besar.
    3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
    4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
     
  2.  Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,